MELEPAS PENAT

MELEPAS PENAT
Love Bali

Sabtu, 31 Maret 2012

Sintallitas


Tokoh Sintallitas Kelompok
Teori Sintalitas Kelompok merupakan perwujudan dari proses komunikasi dari suatu kelompok. Teori ini dikembangkan oleh Cattell pada tahun 1948. Cattell berpendapat bahwa untuk dapat membuat perkiraan-perkiraan ilmiah yang tepat, segala sesuatu harus dapat diuraikan, diukur, dan diklasifikasikan dengan tepat dan cermat. Dalam teori sintalitas ini, Cattell menjelaskan bahwa dalam suatu kelompok haruslah memiliki kepribadian yang dapat dipelajari. Dengan alasan ini, Cattell dengan teorinya dikatakan sebagai pengembang Psikologi yang dinamakan Psikologi Kepribadian Kelompok.
a. Konsep Sintalitas
Sintalitas (syntality) yang digunakan oleh Cattell untuk menunjukkan “kepribadian kelompok” yang mencakup kebersamaan, dinamika, temperamen, dan kemampuan kelompok. Dasar-dasar pendapat yang dikemukakan oleh Cattell dipengaruhi oleh pandangan McDougall (1920) tentang kelompok yaitu:
- Perilaku dan struktur yang khas dari suatu kelompok akan tetap ada walaupun anggota-anggotanya berganti.
- Pengalaman-pengalaman kelompok direkam dalam ingatan.
- Kelompok menunjukkan adanya dorongan-dorongan.
- Kelompok mampu berespons secara keseluruhan terhadap suatu rangsang yang tertuju pada salah satu bagiannya.
- Kelompok menunjukkan emosi yang bervariasi.
- Kelompok menunjukkan adanya pertimbangan-pertimbangan kolektif (bersama).

b. Dimensi Kelompok
Untuk mendefinisikan kelompok, Cattell mengemukakan adanya tiga panil (panel) dalam kelompok sebagai berikut:
a. Sifat-sifat sintalitas (syntality traits) ,yaitu pengaruh dari adanya kelompok sebagai keseluruhan, baik  terhadap kelompok lain maupun lingkungannya. Misal: keputusan panitia, agresi kepada kelompok lain, berdagang dengan kelompok lain.
b. Sifat-sifat struktur kelompok ( structural characterities ), yaitu hubungan antara anggota kelompok,perilaku-perilaku kelompok di dalam kelompok , dan pola organisasi kelompok. Contoh : kepemimpinan,peran, klik, pola komunikasi.
c. Sifat-sifat populasi ( population traits), yaitu sifat rata-rata dari anggota kelompok. Misal, kecerdasan rata-rata, banyaknya peristiwa kriminal, sikap rata-rata terhadap berbagai masalah sosial.
Hubungan antara ketiga panel ini saling ketergantungan. Kalau kita tahu hukum-hukum yang berlaku dalam psikologi sosial, maka kita dapat meramalkan salah satu panel jika kita mengetahui dua panel yang lain. Misalnya, kalau kita tahu sifat-sifat struktur kelompok dan sifat-sifat populasi, kita bisa memperkirakan sifat-sifat sintalitas seterusnya.

Tidak ada komentar: